Pada saat aku menatap matanya,
Aku benar-benar bisa merasakan kebahagaian itu..
Sumpah demi tuhan!
Gliter-gliter berwarna perak itu bereterbangan di sekitar aku dan dia.
Malaikat-malaikat mungil yang memetik dawai harpa menyeruakkan suka cita...
Aku bisa merasakan harmonisasinya,
antara aliran darahku, dengan perasaan-perasaan yang membatin.
Rasanya semua ini telak membayar kepenatanku.
Aha..
Waktu, biarkan aku memperlambat laju putaran jarummu,
Agar peretemuan-pertemuan ini terasa lebih lama.
Dan begitu lambat, hingga aku benar-benar bisa menikmatinya,
hingga oksigen di otakku berhenti beredar,
Dan senyumnya itu,
Panadanag matanya kepadaku,
Membuat aku sakit jiwa setengah mati!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar