Langit tidak akan pernah mau berbicara
Lewat kemuramannya, atau,
dalam mendung nuansanya.
Mereka tidak akan mau mengerti,
tentang rentettan ketidak nyamanan yang aku rasakan.
Dan,
Waktu juga tidak akan bersedia untuk menunggu,
sampai ada sesuatu yang dapat menggerakkanku.
Aku selalu lelah,
dan terlanjur menganggap diriku yang paling bersalah,
atas apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi.
Aku ingin sekali ada keramaian jika itu bisa mendamaikan,
Tapi jujur, aku tidak pernah cinta dengan keramaian.
Aku mulai merasa bosan selalu meratap di ujung tembok gelap.
Kadang aku berfikir,
Aku ini hidup di duniaku sendiri,
Hidup sendiri dalam sebuah kesepian di tengah keramaian,
Atau aku merasa,
Aku yang menyendiri dan lari dari semua ini.
Sungguh, aku haus akan cinta!
Nuansa gesekkan biola dari cinta seorang kasih,
atau sekedar sanjungan cinta sahabat yang bisa mengerti,
dan buaian cinta dari semua orang yang pernah ada di hadapanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar