Selasa, 08 November 2011

CINTA DALAM KOTAK




Wahai kotak hitam masa lalu, apa kabar dirimu? Diatas cawan rindu yg mulai tertutup debu ini, aku sematkan untaian pengantar tidur agar kita bertemu..
Aku sebutkan namamu keudara dalam malam yang makin menua. Di sepertiganya pernah ada cerita kita, kuharap kau tidak pernah lupa.
Euforia semangatmu yang selalu menuntunku, dalam sebuah jalur kawat yang sengaja kau ciptakan, hingga aku sadar disatu malam, bahwa kau pergi..
Kau dengan duniamu dan aku dengan duniaku, tanpa sadar kau ciptakan batas abu-abu sementara aku menapak tanpa ragu hingga perlahan-lahan tau..

RE : jingga mata mu semburatkan rasa ingin tau. Bukan mau ku ciptakan pemisah abu-abu. Tapi duniamu sudah kelewat ceria tanpa aku

Sampaikan salamku dalam secawan rindu, kusebutkan namanya dalam kalbu, semoga dia tau, merasakan, dan satu waktu kita bertemu dalam kotak yang baru.
Kini tidak ada batas di antara senja, fajar, matahari atau sepertiga malam yg terang bulan, biar aku kecup keningmu dan ku ucap dalam RINDU!

RE: Jangan merindu pada ku, dia hanya akan membunuh mu perlahan. Tapi biar lah waktu selesaikan tugasnya. Semoga kotak yang baru itu tercipta segera..

Aku haus akan genggaman, ketika aku berjalan dalam kebimbangan, kurapatkan jemari, dan kurasakan ada balasan, semoga kau bisa merasakan..
Secawan rindu dan hal-hal yg belum terselesaikan..

RE: Secawan rindu ini belum selesai...

Aku menunggu dalam kotak, kotak-kotak persegi empat, yang sampai saat nanti menjaga rasa, rasa cinta dalam dada, cinta dalam kotak, yang akan tetap tertutup debu.

1 komentar:

  1. cinta dalam kotak.. mengiris hati sekali membacanya.. mengingatkan saya akan rindu yang tak bisa terucap,, walau hati sangat ingin berkata bahkan jika sanggup ingin rasanya melompat ke dalam peluknya ketika ingin berjumpa..namun apa daya cinta itu hanyalah tersimpan dalam kotak ditengah hati yang menggembung menahan rindu..

    another great job from you braderr.. :)

    BalasHapus

Label